Zynga Pangkas Ratusan Karyawan

Jakarta - Zynga yang dikenal sebagai pembuat game sosial populer seperti Farmville, melakukan restrukturisasi. Perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat itu memangkas sekitar 364 karyawan atau 18% dari seluruh pegawainya.

Rencana pemangkasan karyawan ini adalah bagian dari upaya perusahaan yang ingin memangkas biaya produksi hingga USD 100 juta per tahun. Proses perumahan karyawan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini yang akan dibarengi upaya efisiensi lain.

"Langkah-langkah efisiensi tadi, di mana akan selesai pada kuartal III tahun 2016, diperkirakan akan menghasilkan USD 55 juta untuk tabungan perusahaan," tulis perusahaan dalam pernyataannya dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (7/5/2015).

Sementara itu, pendiri Zynga Mark Pincus yang baru saja kembali menjadi CEO menggantikan mantan bos Xbox, Don Mattrick mengatakan bahwa PHK itu diperlukan untuk kepentingan jangka panjang perusahaan.

"Ini merupakan keputusan yang berat, tapi penting untuk dilaksanakan. Saya percaya rencana ini akan menempatkan kami dalam posisi jangka panjang terbaik guna meraih sukses," ucapnya.

Game buatan Zynga seperti Farmville belakangan memang kurang moncer dan menurun peminatnya. Mereka mencatat kerugian USD 6,7 pada tahun fiskalnya yang berakhir di bulan Maret.