Absen Jagoan Wanita, Assassin's Creed Dikritik

http://images.detik.com/content/2014/06/11/654/assassin-s-creed-black-flag_460e.jpg 

Jakarta - Ubisoft yang menonjolkan seri terbaru Assassin’s Creed pada event Electronic Entertainment Expo (E3) 2014 panen kritik dari hadirin yang hadir. Game ini dianggap diskriminatif karena tak menghadirkan wanita sebagai salah satu karakter utamanya.

Bertema Unity, game Assassin’s Creed anyar ini bakal memiliki 4 karakter utama yang mana seluruhnya adalah pria. Meski menuai kritik, bukannya tanpa alasan Ubisoft meniadakan karakter wanita dalam game barunya itu.

Dipaparkan Ubisoft, tak seperti karakter pria, mengembangkan sebuah karakter wanita dianggap lebih sulit karena masih dibutuhkan beberapa tambahan.

Ubisoft memang tak menjelaskan tambahan yang dimaksud, namun gerakan feminim pada karakter wanita diyakini sebagai faktornya.

Selain itu Ubisoft juga mengatakan ingin lebih fokus pada user experience yang lebih baik bagi gamer melalui penyempurnaan terhadap karakter yang ada.

“Sebelumnya fitur (karakter wanita) ada dalam daftar kami, namun semuanya kembali pada fokus dan produksi,” ujar James Therien, Ubisoft Technical Director.

Ubisoft juga mengakui bila memutuskan menggunakan karakter wanita dalam Assassin’s Creed Unity maka produsen game Prancis ini harus melakukan cukup banyak perombakan. Ujung-ujungnya adalah waktu produksi yang bakal molor.

“Itu akan melipatgandakan kerja tim. Itu juga adalah sesuatu yang sangat kami inginkan, tapi kami harus membuat keputusan yang sayangnya harus mengikuti realita dalam dunia pengembangan game,” imbuhnya seperti detikINET kutip dari Gamespot, Rabu (11/6/2014).

Sumber : Detik.com

0 comments:

Copyright © 2013 SELAMAT DATANG DI ARNETAN