Mengenal Teknologi Pencegah 'Gol Hantu'

http://images.detik.com/content/2014/06/13/511/174812_teaser_001.jpg
Jakarta - Teknologi garis gawang akhirnya digunakan untuk pertama kalinya dalam pertandingan antara Kroasia melawan Brasil dalam pembukaan Piala Dunia 2014 tadi malam.

Seperti detikINET kutip CNN, Jumat (13/6/2014), teknologi yang bernama GoalControl ini dikembangkan oleh startup asal Jerman yang menghabiskan biaya USD 3,5 juta atau sekitar Rp 41 miliar untuk mengoperasikannya. 

Bagamana cara kerjanya? GoalControl menggunakan 14 kamera untuk memantau tiap pertandingan dan terpasang di 12 stadion yang ada di Brasil. Kamera tersebut digunakan untuk mendeteksi pergerakan bola di lapangan. 

Agar bisa melacak bola secara akurat, digunakanlah kamera yang bisa merekam video sampai dengan 500 frame per detik. Kamera itu terhubung dengan sebuah komputer pemroses gambar melalui kabel fiber optik berkecepatan tinggi. 

Jika hasil analisis kamera tersebut mengatakan bahwa bola sudah melewati garis gawang, GoalControl akan mengirimkan pesan bertuliskan "GOAL" ke smartwatch yang dikenakan oleh wasit yang bertugas. 

Jika saja teknologi ini sudah digunakan sejak Piala Dunia 2010, hasil akhir pertandingan antara Inggris dan Jerman tentu akan berubah. Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Jerman dengan skor 4-1 itu, tendangan keras Frank Lampard tidak disahkan oleh wasit sebagai gol. 

Wasit menilai dalam pandangannya bola tidak masuk. Padahal kalau kita lihat dalam tayangan ulang, terlihat bahwa bola sudah melewati garis gawang. Namun memang, bola memantul keluar dengan cepat.


Sumber : Detik.com

0 comments:

Copyright © 2013 SELAMAT DATANG DI ARNETAN