Laporan dari Stockholm, Wusss... Jaringan 5G Tancap Gas Sampai 20 Gbps
Stockholm - Layanan 4G seluler yang baru saja ingin dicicipi Indonesia sudah bersiap lagi untuk berevolusi. Ya, teknologi telekomunikasi generasi kelima alias 5G sudah di depan mata.
Chief Technology Officer Ericsson Ulf Ewaldsson menyebut 5G sebagai evolusi bukan revolusi, karena memang pengembangannya dilakukan bertahap dari versi sebelumnya.
Jaringan 4G yang dibangun Ericsson sendiri saat ini sudah sudah mencakupi 20% populasi dunia. Ulf mengungkapkan bahwa pertumbuhan 4G lebih cepat ketimbang 3G, bahkan sampai dua kali lipat, sehingga persiapan untuk melangkah ke tahap selanjutnya -- lewat 5G -- pun sudah bisa dilakukan dari saat ini.
"Kami sudah menjangkau 350 juta pelanggan dengan 4G, dan pada tahun 2020, kami memperkirakan sudah mampu melayani 60% populasi dunia dengan 4G," ungkapnya dalam sesi interview di sela acara Ericsson Business Innovation Forum 2014 yang berlangsung di Stockholm, Swedia.
Ericsson sendiri saat ini tengah giat melakukan riset dan uji coba 5G dengan sejumlah partner. Sebut saja dengan NTT Docomo serta Verizon. Mereka pun punya jadwal untuk peluncuran 5G secara luas ke publik yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2020.
"Kami kini sedang melakukan semua persiapannya. Mulai dari uji coba, melakukan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait regulasi, frekuensi yang digunakan dan standarisasi lainnya," kata Ulf.
Adapun kecepatan yang bisa dihasilkan dengan 5G yakni mencapai 20 Gbps! Ya, berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan 4G.
Sara Mazur, Vice President & Head of Ericsson Research menambahkan jika 5G bakal memicu ledakan mobile data volume yang lebih hebat lagi, jumlahnya diprediksi sampai 1.000 kali lipat.
"Di sisi lain tingkat latensi justru bakal turun lima kali lipat serta daya tahan baterai di perangkat mobile juga lebih rendah 10 kali lipat," ia melanjutkan.
"Tahun 2020 sangat mungkin 5G untuk diluncurkan, tunggu saja untuk mencicipinya secara langsung," tutupnya.
Sumer : Detik.com
0 comments: